Selasa, 12 Juni 2012

Arti sebuah “Kesetiaan”


Photobucket
Burung betina itu menukik terlalu tajam di jalan raya hingga akhirnya burung betina itu menabrak sebuah mobil, burung betina itu hanya bisa tergeletak tak berdaya sambil berteriak berharap sang jantan datang membantunya. Sang jantan yang mendengar teriakan kekasihnya menghampiri.
Dan dengan penuh kasih sayang burung jantan itu harus bolak balik menghantarkan makan dan minum kepada kekasihnya yang masih tergeletak tidak berdaya di jalan beraspal.
Photobucket
gambar 2
Namun burung betina semakin lemah dan burung jantan hanya bisa terus berusaha menolong kekasihnya dengan memberinya makan dan minum dengan kasih sayang.
Photobucketgambar 3
Photobucket
gambar 4
Tuhan berkehendak lain, kekasihnya akhirnya harus memejamkan mata untuk selama-lamanya. Burung jantan yang belum sadar bahwa kekasihnya sudah pergi terus berusaha menggerak-garakan tubuh kekasihnya sambil berkicau keras berharap kekasihnya membuka matanya.
Photobucketgambar 5
Photobucketgambar 6
Sadar kekasihnya sudah tiada, dia masih di sisi mayat kekasihnya hingga waktu yang lama, tak mungkin baginya untuk menguburkan mayat kekasihnya di jalan beraspal.
Sebuah rangkaian foto yang diabadikan seorang photograper di sebuah jalan di republik ukraina dan dipublikasikan di sebuah koran di Prancis yang telah menarik perhatian warga prancis karena telah berhasil membuat banyak orang menangis dan terharu dengan rangkaian foto tersebut.
Salah satu sebuah kisah tentang kasih sayang dan kesetiaan makhluk Tuhan, tak hanya manusia yang dari lahir diberi karunia jiwa kasih sayang, binatang pun juga memiliki.
Contoh lain adalah kisah Hachiko, seekor anjing di Jepang yang begitu setianya menanti sang majikan dibuah stasiun kereta setiap majikannya pulang kerja, hingga suatu saat sang majikan meninggal dunia ditempat kerja, namun Hachiko yang tidak mengerti bahwa majikannya sudah tiada terus menanti majikannya setiap hari disetiap jam-jam pulang majikannya hingga bertahun-tahun lamanya. Kisah ini telah beberapa kali jadikan sebuah film dan Hachiko sendiri diabadikan dalam sebuah patung di Jepang.
Photobucketgambar 7
Photobucketgambar 8
Hingga saat ini Hachiko masih dianggap sebagai simbol kesetiaan. Bagi manusia, kesetiaan telah tumbuh dari dia kecil walau tanpa harus diajari karena manusia memiliki naluri tersebut, kesetiaan pada anaknya, kesetiaan pada orang tua, pada teman, pada pasangan dan kesetiaan pada Tuhannya.
Kesetiaan saat ini dalam lingkungan manusia lebih didominankan kepada pasangannya. Harta, jabatan , paras dan perilaku merupakan godaan yang kuat yang dapat menghancurkan sebuah kesetiaan.
Namun kesetiaan yang paling utama adalah kesetiaan kepada Tuhannya.
“Hawa diciptakan dari tulang rusuk kiri Adam yang melindungi jantung/hatinya, Wanita merupakan pelindung dari jantung/hati tersebut. Sekuat apapun seorang pria tanpa tulang rusuk itu dia akan menjadi lemah.”
source: dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar